Minggu, 20 Oktober 2013


HUBUNGAN ANTROPOLOGI , SOSIOLOGI , POLITIK
DENGAN PENDIDIKAN
ANTROPOLOGI
William A. Havilan   : Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisai yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
David Hunter            : Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang manusia
Koentjaraningrat      : Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Menurut Saya           : Sebuah pengetahuan yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (perilaku, tradisi, adat istiadat, agama) yang terjadi seiring perkembangan jaman, maka setiap manusia yang satu dengan yang lainnya terdapat beberapa perbedaan, sehingga terjalin hubungan baik antara satu dengan lainnya, dan tertanamnya rasa toleransi yang dalam antar manusia yang berbeda baik fisik, tradisi dan budaya terutama agama.
Pengertian Antropoligi saya cenderung pada Kuntjaraningrat alasannya pengertiannya sederhana tapi mengandung pemahaman luas bagi pembaca dan juga pada pemahaman saya kutipan dari Kuntjaraningrat Logis.

SOSIOLOGI
socius” dan kata Yunani “logos”. “Socius” berarti kawan, sahabat, sekutu, rekan, masyarakat. “logos” berarti ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. (Chaerudin, dkk, 1995:67).
Berbagai definisi.
W.F. Ogburn dan M.F. Nimkoff : “A Handbook of Sociology”, memberikan definisi sosology is the scientific of social life; yang maksudnya  sosiologi adalah studi secara ilmiah terhadap kehidupan sosial. (Ahmadi, 1984:9)
Roucek dan Wafren                      : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. (Soekanto, 1989:16).
Ibnu Chaldun                                 : Sosiologi adalah mempelajari tentang masyarakat manusia dalam bentuknya yang bermacam-macam, watak dan ciri-ciri dari pada tiap-tiap bentuk itu dan hukum yang menguasai perkembangan.
Prof. Groenman                             : Mendefinisikan sosiologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia dalam usahanya menyesuaikan diri dalam suatu ikatan. Penyesuaian ini meliputi: menyesuaikan diri terhadap lingkungan geografi, menyesuaikan diri pada sesama manusia, penyesuaian diri dengan lingkungan kebudayaan sekelilingnya (Ahmadi, 1989:9-10).
Menurut saya                                 : Sebuah pengetahuan awal pada individu yang nantinya setelah mempelajari, memahami dan meneliti atau berkomunitas dari masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya maka dapat menjadi pustaka ilmu bagi individunya sehingga terjadilah penyesuaian diri dengan lingkungan budaya yang ada, dan terbentuklah manuisa sebagai makhluk sosial.
Saya sependapat dengan Prof Groenman dengan alasan manusia dapat memahami langsung ilmu sosial karena berada pada ssebuah lingkungan. Sehingga penerapan keilmuan tentang sosial itu sendiri dengan cepat juga diserap dan direalisasikan pada kehidupan bermasyarakat.

POLITIK
  1. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
  2. Politik adalah bermacam kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan itu (Mirriam Budiharjo)
  3. Politik adalah perjuangan untuk memperoleh kekuasaan/teknik menjalankan kekuasaan / masalah-masalah pelaksanaan dan kontrol kekuasaan / pembentukan dan penggunaan kekuasaan (Isjware)
  4. Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam-macam badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri)
  5. Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (Aristoteles)
  6. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
  7. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
  8. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Menurut saya : Politik adalah suatu usaha, atau suatu cara yang kuat untuk mendapatkan atau mewujudkan sesuatu yang diharapkan demi menuju satu perubahan untuk menjadi lebih baik dengan sistem yang terorganisir oleh individu/penguasa dan atau kelompok.
Saya kurang setuju dengan salah satu pendapat / ungkapan saat berlangsung mata kuliah Daspen tentang “Politik Pendidikan” alasannya :
1.      Dalam dunia edukatif/pendidikan kata “politik” terdengar sangat tidak setuju karena dalam jenjang pendidikan dasar, pertama ataupun jenjang pendidikan menengah tidak menggunakan Politik, walaupun pemerintah sekarang sedang berupaya keras menggalakan perubahan-perubahan sistem, langkah, dan lain sebagainya demi mewujudkan Generasi yang sesuai dengan harapan Bangsa Indonesia
2.      Dalam sistem pendidikan terdapat “Metode Pembelajaran”
3.      Politik sebagian orang berpikiran politik itu kejam.
4.      Dalam penggunaan bahasanya pun tidak lazim dalam dunia pendidikan menggunakan bahasa politik yang ada Metode.
5.      Kita jangan mengikuti mata rantai politik lama yang tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Pertanyaan  saya : bagai mana politik itu mempengaruhi orang bodoh menjadi orang yang berIntelektual tinggi.

Kesimpulan ;
·         Ilmu antropologi dan ilmu sosiologi sangat erat hubungannya dengan pendidikan dan tidak dapat dipisahkan antara keduanya karena pengetahuan yang didapat dari  penelitian dan berinteraksi langsung dengan lingkungan (fisik, anekaragam, budaya, adat, agama,  dan lingkungan) menjadikan sebuah pendidikan yang pasti berdasarkan fakta yang nyata. Sehingga mudah diserap dan dipahami.
·         Ilmu Politik tidak ada hubungan yang berarti dalam pendidikan dengan alasan
1.      Dalam dunia edukatif/pendidikan kata “politik” terdengar sangat tidak setuju karena dalam jenjang pendidikan dasar, pertama ataupun jenjang pendidikan menengah tidak menggunakan Politik, walaupun pemerintah sekarang sedang berupaya keras menggalakan perubahan-perubahan sistem, langkah, dan lain sebagainya demi mewujudkan Generasi yang sesuai dengan harapan Bangsa Indonesia
2.      Dalam sistem pendidikan terdapat “Metode Pembelajaran”
3.      Politik sebagian orang berpikiran politik itu kejam.
4.      Dalam penggunaan bahasanya pun tidak lazim dalam dunia pendidikan menggunakan bahasa politik yang ada Metode.
5.      Kita jangan mengikuti mata rantai politik lama yang tidak relevan dengan perkembangan zaman.