HUBUNGAN ANTROPOLOGI , SOSIOLOGI , POLITIK
DENGAN PENDIDIKAN
ANTROPOLOGI
William A. Havilan : Antropologi
adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisai yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian
yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
David Hunter : Antropologi
adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang manusia
Koentjaraningrat : Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Menurut
Saya
: Sebuah pengetahuan yang
mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (perilaku,
tradisi, adat istiadat, agama) yang terjadi seiring perkembangan jaman, maka
setiap manusia yang satu dengan yang lainnya terdapat beberapa perbedaan,
sehingga terjalin hubungan baik antara satu dengan lainnya, dan tertanamnya
rasa toleransi yang dalam antar manusia yang berbeda baik fisik, tradisi dan
budaya terutama agama.
Pengertian
Antropoligi saya cenderung pada Kuntjaraningrat alasannya pengertiannya
sederhana tapi mengandung pemahaman luas bagi pembaca dan juga pada pemahaman
saya kutipan dari Kuntjaraningrat Logis.
SOSIOLOGI
“socius” dan kata Yunani “logos”.
“Socius” berarti kawan, sahabat, sekutu, rekan, masyarakat. “logos” berarti
ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang masyarakat. (Chaerudin, dkk, 1995:67).
Berbagai definisi.
W.F.
Ogburn dan M.F. Nimkoff :
“A Handbook of Sociology”, memberikan
definisi sosology is the scientific of social life; yang maksudnya sosiologi adalah studi secara ilmiah terhadap
kehidupan sosial. (Ahmadi, 1984:9)
Roucek
dan Wafren :
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. (Soekanto, 1989:16).
Ibnu
Chaldun :
Sosiologi adalah mempelajari tentang
masyarakat manusia dalam bentuknya yang bermacam-macam, watak dan ciri-ciri
dari pada tiap-tiap bentuk itu dan hukum yang menguasai perkembangan.
Prof.
Groenman :
Mendefinisikan sosiologi sebagai suatu
ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia dalam usahanya menyesuaikan diri
dalam suatu ikatan. Penyesuaian ini meliputi: menyesuaikan diri terhadap
lingkungan geografi, menyesuaikan diri pada sesama manusia, penyesuaian diri
dengan lingkungan kebudayaan sekelilingnya (Ahmadi, 1989:9-10).
Menurut
saya
: Sebuah pengetahuan awal pada individu yang
nantinya setelah mempelajari, memahami dan meneliti atau berkomunitas dari masyarakat
satu dengan masyarakat yang lainnya maka dapat menjadi pustaka ilmu bagi
individunya sehingga terjadilah penyesuaian diri dengan lingkungan budaya yang
ada, dan terbentuklah manuisa sebagai makhluk sosial.
Saya
sependapat dengan Prof Groenman dengan alasan manusia dapat memahami langsung ilmu
sosial karena berada pada ssebuah lingkungan. Sehingga penerapan keilmuan
tentang sosial itu sendiri dengan cepat juga diserap dan direalisasikan pada
kehidupan bermasyarakat.
POLITIK
- Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
- Politik adalah bermacam kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan itu (Mirriam Budiharjo)
- Politik adalah perjuangan untuk memperoleh kekuasaan/teknik menjalankan kekuasaan / masalah-masalah pelaksanaan dan kontrol kekuasaan / pembentukan dan penggunaan kekuasaan (Isjware)
- Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam-macam badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri)
- Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (Aristoteles)
- Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
- Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
- Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Menurut saya : Politik adalah
suatu usaha, atau suatu cara yang kuat untuk mendapatkan atau mewujudkan
sesuatu yang diharapkan demi menuju satu perubahan untuk menjadi lebih baik dengan
sistem yang terorganisir oleh individu/penguasa dan atau kelompok.
Saya
kurang setuju dengan salah satu pendapat / ungkapan saat berlangsung mata
kuliah Daspen tentang “Politik Pendidikan” alasannya :
1.
Dalam
dunia edukatif/pendidikan kata “politik” terdengar sangat tidak setuju karena
dalam jenjang pendidikan dasar, pertama ataupun jenjang pendidikan menengah tidak
menggunakan Politik, walaupun pemerintah sekarang sedang berupaya keras
menggalakan perubahan-perubahan sistem, langkah, dan lain sebagainya demi
mewujudkan Generasi yang sesuai dengan harapan Bangsa Indonesia
2.
Dalam
sistem pendidikan terdapat “Metode Pembelajaran”
3.
Politik
sebagian orang berpikiran politik itu kejam.
4.
Dalam
penggunaan bahasanya pun tidak lazim dalam dunia pendidikan menggunakan bahasa
politik yang ada Metode.
5.
Kita
jangan mengikuti mata rantai politik lama yang tidak relevan dengan
perkembangan zaman.
Pertanyaan saya : bagai
mana politik itu mempengaruhi orang bodoh menjadi orang yang berIntelektual
tinggi.
Kesimpulan
;
·
Ilmu
antropologi dan ilmu sosiologi sangat erat hubungannya dengan pendidikan
dan tidak dapat dipisahkan antara keduanya karena pengetahuan yang didapat dari
penelitian dan berinteraksi langsung
dengan lingkungan (fisik, anekaragam, budaya, adat, agama, dan lingkungan) menjadikan sebuah pendidikan
yang pasti berdasarkan fakta yang nyata. Sehingga mudah diserap dan dipahami.
·
Ilmu
Politik tidak ada hubungan yang berarti dalam pendidikan dengan alasan
1. Dalam dunia edukatif/pendidikan
kata “politik” terdengar sangat tidak setuju karena dalam jenjang pendidikan
dasar, pertama ataupun jenjang pendidikan menengah tidak menggunakan Politik,
walaupun pemerintah sekarang sedang berupaya keras menggalakan perubahan-perubahan
sistem, langkah, dan lain sebagainya demi mewujudkan Generasi yang sesuai
dengan harapan Bangsa Indonesia
2. Dalam sistem pendidikan terdapat “Metode
Pembelajaran”
3. Politik sebagian orang berpikiran
politik itu kejam.
4. Dalam penggunaan bahasanya pun
tidak lazim dalam dunia pendidikan menggunakan bahasa politik yang ada Metode.
5. Kita jangan mengikuti mata rantai
politik lama yang tidak relevan dengan perkembangan zaman.